Kamis, 08 November 2012

Anakku

Anakku..
Tanpa sengaja tanganku telah membuat kau terjatuh
hingga keningmu membentur sudut PC yang terkapar
Nampak berlobang, aku beteriak ... memohonkan ampunanNya..
Lobang kecil dan dalam..perlahan mengeluarkan cairan merah..
menetes membasahi kening polosmu...
Kau pun menangis pecah melengking..
menyayat hatiku..dengan irisan penyesalan kecerobohanku..
Kuusap darahnya, kuoleskan obat, kutiup, kubaca mantra asmaNya..
Tangismu mereda..kemudian hilang..
Kau menggeleng ketika kutanya sakitkah..
Tapi keningmu terlanjur terbelah..
sakit mataku melihatnya..
Maafkan ayah nak..

Hooaaammmm

Minggu, 12 April 2009

Nada baru dicukur rambutnya. Jadi plontos ..tos. "Iiiiih...dingin..syejuuk..."





Kamis, 09 April 2009

Sajak Pulau

Ada yang tersisa di sepi tikungan jalan Sunggak
Dimana ombak selalu membelai bebunyian pasir
Pandangan pada pulau terapung jauh
Dan daun-daun kelapa basah berayun
Ketika semua menjauh
Aku merasa rindu.
Bila syair dapat diibaratkan,
maka kenanganku pada yang menuliskan.
Bila semua dapat dituliskan,
Maka kerinduanku pada yang menciptakan.
28 Oktober 2008

Rindu membasah di kelopak mawar
di pagi hari ketika cahaya matahari menyebar
Basahnya tak juga tumpah
Tergenang
Dengan segala lemah dan tak berdaya
Menatap dengan harap
Pada perangkap senyap yang tak lelap
Selalu memburu di nauangan manapun
Disini, menunggu
Berbekal setangkai Rindu …
19 Maret 2009

Dalam ketakberdayaan sebagai makhluk yang hidup di bumi dengan segala macam pernak-pernik kebutuhan yang tanah, di sini ku mengeja sebuah pelarian dari genangan dosa yang belum sanggup aku meninggalkannya.
Keadaan yang tidak menentramkan ini belum juga dapat aku merubahnya.
Capaian adalah cermin keinginan mudah-mudahan cahayanya berasal dari goa pembebasan dimana langit dapat terlihat dengan jelas…
Nanti, ketika semua jiwa disucikan…Amiin…
27 Maret 2009